Yakuza Kiwami
Tak ada rotan akar pun jadi, kaga ada Nier, akhirnya beli Yakuza Kiwami. Ya, saya beli ini gegara Nier kosong, kaga beli di PS Store karena gak ada saldonya dan berhubung saya sering lihat meme gim Yakuza akhirnya pilihan jatuh kepada gim ini.
Menurut Wiki, Yakuza Kiwami merupakan remake dari game Yakuza di PS2 dengan sentuhan grafik yang jauh lebih modern tentunya karena gim ini emang dibuat kembali untuk PS 3 dan PS 4. Dari segi cerita hanya menambahkan beberapa scene dan sentuhan tambahan di beberapa tempat, namun berhubung saya tidak bermain gim Yakuza di PS 2 jadi ya tak masalah.
Gim dengan format Action Adventure RPG ini menceritakan tentang kisah seorang Yakuza bernama Kazuma Kiryu. Cerita dimulai di tahun 1995 saat Kiryu “bertanggung jawab” karena telah dituduh membunuh ketua dari kelompoknya sendiri, lalu sepuluh tahun berlalu setelah dipenjara Kiryu kembali lagi ke dunia Yakuza yang ternyata dalam kelompok terdahulunya sedang konflik perebutan kekuasaan antara masing-masing pemimipin. Dan konflik tersebut melibatkan Yumi teman wanita Kiryu.
kabur dari kejaran warga sekitar
Gameplay sendiri itu diperlihatkan dari sudut pandang orang ketiga, dan lokasi yang menjadi latar belakang tempat gim ini adalah distrik Kabukichō yang merupakan semacam distrik hiburan malam, silahkan tengok sendiri di wiki. Saat berjalan-jalan di distrik tersebut tidak jarang akan bertemu “musuh-musuh” kroco dari mulai geng anak muda, preman jalanan, sampai yakuza berpangkat rendah.
Sistem bertarung Yakuza cukup unik, karakter akan diberi 4 mode bertarung, Brawler: mode yang paling seimbang; Beast: pelan tapi punya damage yang lumayan; Rush: Damage kecil tapi speed dalam memukul cepat, dan tentu saja gaya khas Kiryu, Dragon Style. Saya sendiri lebih suka menggunakan mode Rush dalam bertarung, kekurangan mode rush dia gak bisa ngambil senjata.
Saat saya menulis ini saya belum selesai baru Chapter 4 atau 5 gitu, tapi sejauh ini ceritanya menarik, bertarungnya keren, dan ya bisa tahu gambaran kehidupan malam di distrik 17+.
Namanya gim yang semi open world kita bisa berkeliling distrik untuk beli makanan di minimarket, beli obat di apotek, atau mungkin berkunjung ke klub-klub malam. Tapi karena saya bermain di ruang tengah, saya tidak berani untuk coba-coba masuk kedalam klub malam di dalam gim tersebut. Hhe.
Sedang melihat-lihat majalah komik
Jadi kesimpulannya gim ini cukup menarik dan kalau kalian suka dengan film seperti Crows Zero misalnya, kalian akan cukup sering mendengar teriakan-teriakan seperti “Konoyaro”. Harga gim ini berkisar antara 350-460 ribu. Ada dua versi soalnya yang edisi standar dan edisi Steel Book