20 Jam Bersama Wukong

Black Myth Wukong adalah gim "souls like" kesekian yang saya coba tanpa pernah memainkan Dark Souls sama sekali, gim dari Bloodborne (tidak lanjut terlanjur stress), Code Vain (sama belum lanjut ternyata susah juga bos nya), Nioh 1 dan Nioh 2 (kadang lanjut lebih sering tidak) dan sekarang ke Black Myth Wukong.

Apakah Wukong ini "souls like", tergantung apa definisi dari "souls like" mari saya coba runutkan dari beberapa komponen di gim ini dengan gim yang saya sebut di atas.

  • Menggunakan stamina untuk setiap pergerakan
  • Beragam kuda-kuda untuk variasi jenis serangan
  • Checkpoint untuk mengisi ulang darah, stamina, qi dan juga mengembalikan kroco-kroco yang tewas
  • Bos fight yang menyulitkkan

Jika semua komponen di atas bisa dikategorikan sebagai "souls like" maka Wukong bisa disebut "souls like".

Sesuai judul saya belum selesai bermain Wukong, namun dari 20 jam bermain, sudah melewati 2 chapter pertama, sudah melawan beberapa mini bos dan bos rahasia ada beberapa hal yang saya rasakan di dalam gim ini.

Ramah Pemula

Wukong bisa dibilang ramah pemula bagi yang pertama kali bermain "souls like", betul bahwa gim ini menggunakan stamina dalam setiap pergerakannya sehingga kita tidak bisa asal "hack and slash" tapi yang saya rasakan staminanya tidak setipis Nioh, beberapa kali masih bisa melakukan combo untuk kroco-kroconya bahkan bisa dibilang hanya beberapa kroco saja yang menyulitkan. Tapi hal ini berbeda dengan boss fight, baik itu secret bos bahkan mini bos, dalam chapter dua cukup banyak mini bos yang harus dilalui dan menurut saya mini bos Tiger Vanguard lebih menyulitkan dibanding bos utama Yellow Wind Sage. Satu lagi dalam gim ini tidak ada menangkis tapi lebih harus pandai-pandai menghindar, tidak apa-apa sih toh soalnya saya pun jarang banget menangkis saat bermain Nioh.

Dunia Wukong

Tidak ada penunjuk peta di gim ini mirip dengan Ghost of Tsushima namun bedanya jika GoT masih memberikan indikator tujuan dengan arah angin di gim ini tidak ada sama sekali, tapi tenang saja peta di gim ini tidak terlalu luas per-chapternya banyak area yang terlihat bisa dilewati tapi ternyata ada dinding yang tak terlihat, ini bisa karena memang petanya hanya sebatas di sana atau mungkin harus melakukan side quest dahulu untuk membuka area, ya di gim ini ada beberapa area yang baru bisa diakses ketika melkukan side quest tertentu.

Karakter

Di gim ini kita tidak bermain sebagai Wukong tapi lebih ke karakter yang dijanjikan sebagai penerus Wukong, karena dia adalah monyet muda maka dalam perjalanan setiap naik level kita bisa membangun karakter sesuai yang kita inginkan, mulai dari bagaimana dasar karakter ini apakah akan fokus di stamina, qi, darah atau pilihan jenis kuda-kuda, dan bagaimana sihir-sihir yang akan digunakan sebagai amunisi pertarungan. Di gim ini jangan takut untuk salah menaikan kemampuan karena setiap di check point kita bisa mengatur ulang tanpa pinalti apapun.

Kesimpulan

Bagi saya kesimpulan selama 20 jam bermain ini adalah poin yang pertama, game souls like yang ramah pemula, sisanya komponen-komponen action rpg pada umumnya juga ada di sini, craft senjata dan armor, naikin status darah, qi, dan stamina secara permanen, upgrade beberapa barang bawaan, jadi ya ini kalau saya bilang action rpg pada umumnya dengan sentuhan souls like pada bos fight.