2 min read

Bermain kembali Pokemon-GO

Bermain kembali Pokemon-GO
Photo by Don H / Unsplash

Menarik mundur beberapa tahun ke belakang permainan satu ini cukup booming, kombinasi salah satu franchise terpopuler di dunia dikombinasikan dengan teknologi terbaru sepertinya memang rumus jitu untuk menjadikan permainan ini populer dalam waktu singkat.

Bagi yang belum tahu Pokemon Go mari saya beri gambaran sedikit permainan ini, pertama kamu adalah trainer yang mengoleksi pokemon, untuk mendapatkan pokemon kamu bisa dengan melempar pokeball di dalam layar gawai ke arah pokemon yang muncul "di depan" kita.

Selain mendapatkan pokemon kita juga mendapatkan item pendukung dengan mengambilnya di pokestop terdekat dan tentu saja bukan trainer pokemon jika kita tidak bertarung menggunakan pokemon, kamu bisa menjadi penguasa gym dengan cara mengalahkan pokemon yang ada di dalam gym tersebut. Tapi, yang menarik dari pokemon go adalah dia menggunakan peta dunia nyata untuk menandakan lokasi pokestop dan poke gym, jadi bisa saja masjid depan rumahmu itu adalah pokestop, gapura di seberang komplek adalah poke gym.

Jadi game ini membuat jalan kaki, bersepeda, atau apapun itu mungkin jadi lebih sedikit menyenangkan.

Kembali lagi kepada judul di atas terkait bermain kembali, saat game ini pertama kali rilis saya langsung install dan karena game ini menggunakan lokasi sebagai fitur utamanya tak membuat kelakuan malas ini berubah, malah menjadi-jadi, saya menggunakan fitur fake gps dan beberapa script di github membuat saya bisa berpindah tempat dari kota Bandung ke Tokyo lalu tidak lama kemudian mencari Charizard di Sydney, lalu menutup hari di Jakarta.

Pada awalnya semua baik-baik saja sampai karena lokasi yang sangat ngacak  membuat saya di-banned dari akun pokemon go dan setelah itu saya hapus dan menjalankan hari-hari seperti biasa kembali.

01 Desember 2022

Di kantor ada yang sedang bermain pokemon go dan bertanya apakah ada yang bermain pokemon go? Saya menjawab dengan menceritakan pengalaman di-banned, lalu setibanya di rumah saya mencoba untuk mengunduh kembali pokemon-go, akun lama saya masih di-banned dan saya mencoba mendaftar dengan akun yang berbeda, eh ternyata...

  • Masjid depan rumah adalah pokestop, saya tidak perlu jalan-jalan untuk menarik pokemon dan mendapatkan barang-barang
  • Masjid besar gang sebelah adalah pokegym, jalan sedikit ke luar area rumah sudah bisa menguasai gym
  • Kebiasaan baru setelah berkeluarga adalah jalan kaki di perumahan terdekat membuat beberapa task bermain pokemon seperti berjalan 2km untuk memecahkan telur adalah hal mudah

Ya dari kebiasaan baru, dari lokasi tempat tinggal baru akhirnya saya kembali bermain pokemon go bersama dengan istri kami mencoba untuk menguasai poke gym dekat rumah.

Pokemon, gotta catch em all!