javascript
Jika mengikuti berita-berita terkait vue js pasti tidak akan melewati tools yang satu ini, ya NuxtJs framework untuk vue js ini memang sedang naik daun terlebih sekitar seminggu yang lalu Nuxt secara resmi rilis yang cukup membuat tenang kalau digunakan di produksi. Silahkan baca tulisan tentang vue di serial catatan
Blog
Dari tulisan Hari Pertama langsung loncat ke Seminggu Pertama ( lebih lagi ) sungguh suatu niat yang gitu-gitu aja. Soalnya mau nulis hari kedua dan selanjutnya malas, gitu-gitu aja gak ada yang unik. Setelah seminggu ( lebih ) barulah ada sesuatu yang bisa saya tulis lagi, gak unik-unik amat sih sekadar berbeda dari biasanya.
javascript
Tidak jauh-jauh dari vue js, beberapa waktu lalu menemukan berita bahwa NuxtJs resmi rilis, tidak lagi beta. Lalu setelah mencoba versi beta yang saya pasang di alamat ariesmaulana.bitbucket.io akhirnya saya coba versi rilisnya, dan sebenarnya saya tidak terlalu merhatiin sih bedanya apa. Saya coba cari cara buat nempelin
debian
Pertama yang harus disiapkan adalah memasang node js, saya sarankan menggunakan NVM agar mudah mengatur versi node js yang akan dipasang. Terus yang kedua saya menggunakan NGINX sebagai web servernya. Memasang NUXT Agar mudah memasang NUXT saya menggunakan vue-cli, kalau belum terpasang silahkan pasang terlebih dahulu dengan tautan berikut. Memasang
Linux
Jadi gara-gara ada satu aplikasi yang bermasalah saat menggunakan node versi terbaru terpaksa harus menggunakan node versi lama, setelah googling nemu NVM yang berfungsi untuk memasang banyak versi nodejs. Pemasangan Untuk memasangnya bisa menggunakan curl atau wget Curl curl -o- https://raw.githubusercontent.com/creationix/nvm/v0.33.8/install.
Blog
Tidak yakin akan menulis untuk hari keempat, kelima dan seterusnya, mungkin untuk hari kedua, ketiga masih bisa nulis sesuatu setelah lebih dari itu dan jadi kebiasaan alias normal agak ragu untuk ditulis. Namun berhubung ini masih baru ya tulis dululah lumayan nambah jumlah pos. Sebelum ngomongin hari pertama maka yang
Blog
Setelah mengawali awal tahun dengan ikutan Gath Pegellinux (?) di Bandung dengan agenda jalan-jalan alias keliling-keliling Alun-Alun -> Asia Afrika -> Sudirman -> Asia Afrika -> Alun-Alun dan berujung nongkrong di CK, minggu ke dua di awal tahun ini sepertinya dimulai di tempat baru yaitu kosan. Berhubung
javascript
Jadi kemarin ada yang komen menanyakan kenapa di tulisan saya tentang vuex tidak ada fungsi mapGetters sedangkan saat dia baca tulisan orang lain ada, jawaban saya sih karena waktu saya belajar vuex saya baca gak wajib juga, tapi emang mapGetters cukup membantu. Nah, tulisan kali ini coba menjawab pertanyaan dari
Blog
Sebenarnya tidak terlalu banyak hal istimewa di 2017 yang perlu ditulis, tapi hitung-hitung nambah jumlah post di blog maka akhirnya saya tulis saja. Ganti TV Yaelah gini aja ditulis, tapi sebenarnya TV ini adalah tahapan sebelum tujuan aslinya yaitu ingin beli PS 4. Berhubung sebelumnya tv di rumah masih tv
Blog
Beberapa orang pasti memiliki nama panggilan yang umumnya berdasarkan penampilan fisik, di dekat rumah ada orang yang dipanggil “candil” alasannya sederhana karena rambutnya selalu botak seperti bola candil, ada yang dipanggil “kumis” karena kumisnya yang lebat, dan sejenisnya dan sebagainya. Hal seperti itu sudah pasti juga berlaku di sekolah, bahkan
bitbucket
Beberapa layanan git seperti github atau gitlab memiliki fitur page yang biasanya berupa jekyll, selain mereka berdua ternyata bitbucket pun memiliki fitur tersebut, selain menggunakan jekyll kita bisa juga sekadar menggunakan html biasa gak perlu pake jekyll dan sejenisnya. Pertama pastikan dulu anda punya akun bitbucket, kalau belum silahkan daftar
javascript
Sebagai orang yang belajar dari artikel-artikel yang bersebaran di internet, tidak jarang saya menjumpai perbedaan cara menulis kode. Salah satu yang cukup sering saya temui adalah pendeklarasian variabel di javascript. Dulu, saat mendeklarasikan variabel di javascript cukup menggunakan var, sekarang sering saya temui menggunakan let dan juga const, lalu apa