3 min read

Beberapa poin di sini mungkin bisa membantu anda saat bertanya (pemograman) di internet

Beberapa poin di sini mungkin bisa membantu anda saat bertanya (pemograman) di internet
Photo by Edwin Andrade / Unsplash

Di waktu senggang alias pas gabut, saya ada kebiasaan menjawab beberapa pertanyaan terkait pemograman baik itu di grup tele atau di base twitter. Bukan karena saya jago atau gimana sih, tapi lebih pertanyaanya yang sering muncul biasanya pertanyaan umum yang sering ditemui di dunia kerja, jadi lebih tepatnya saya bisa jawab dikarenakan udah pernah jadi tahu.

Tulisan di sini akan dibagi 2, pertama bagaimana cara bertanya kedua kemungkinan jawaban dari pertanyaan yang sudah umum.

Cara Bertanya

Poin paling penting dari cara bertanya adalah: Perlihatkan usaha dan to the point!

Saya mau menyelsaikan [sebuah masalah], gimana ya solusinya?
Saya ingin melakukan [sebuah usaha] ini caranya gimana?
Saya udah googling, masih gak paham, bisa tolong kasih yang mudah dimengerti?

Itu adalah contoh pertanyaan yang kurang tepat jika enggan disebut salah, untuk contoh yang pertama idealnya berikan contoh usaha yang sudah dilakukan, misal

Saya ada [masalah], saya udah coba [percobaan pertama]. terus saya coba [percobaan kedua] tapi masih error [sertakan pesan errornya], ada yang bisa bantu?

Untuk contoh yang kedua, biasanya itu dikenal istilah x-y problem, orang ingin menyelesaikan X tapi ngerasa dia bisa menyelesaikan masalahnya dengan membuat Y, akhirnya yang ditanyakan adalah masalah Y.

Misal punya masalah ambil extension sebuah file, alih-alih nanya "gimana cara dapetin ektensi file?" malah nanya "gimana cara dapatan 3 karakter terakhir pada string?" Akhirnya tetep gagal karena beberapa berkas ektensinya lebih dari 3 karakter

Lebih jelasnya bisa baca di sini

The XY Problem
Asking about your attempted solution rather than your actual problem

Jadi lebih baik to the point aja.

Contoh yang ketiga ini biasakan untuk menjelaskan mana yang sudah dipahami mana yang belum, soalnya orang bingung juga mau bantu gimana, baiknya bertanya seperti ini

Saya udah baca, saya pahamnya [jelaskan yang situ pahami], tapi saya gak paham bagian [sebutkan bagian yang tidak pahamnya], ada yang bisa bantu jelaskan

Kalau kaya gitu enak kan, jelas.

Terakhir adalah jangan nanya untuk nanya dan jangan ganggu orangnya secara langsung!

Sering lihat pertanyaan ngegantung kaya gini

Eh ada yang bisa [bahasa/framework]?

Kalau situ nanya di grup terbuka pertanyaan itu sia-sia, dari ratusan ribu anggota yang ada sudah pasti bakal ada yang bisa, langsung aja nanya ke yang mau ditanyakan, lagi-lagi to the point!.

Terus karena meraka yang jawab kaga dibayar, kaga kerja untuk jawabin gak usah maksa-maksa untuk segera bantu jawab apalagi sampai melipir ke private message, kaga sopan bet dah.

Pertanyaan umum yang sering ditanyakan

PHPMyAdmin != MySQL

Saya sering melihat banyak yang mengira bahwa PHPMyAdmin itu MySQL jadi ketika bertanya tentang mysql lebih fokusnya malah ke PhpMyAdmin.

Mari sebut PHPMyAdmin sebagaia PmA aja ya biar singkat, jadi PmA itu "hanya" gui atau tampilan untuk kita bisa berinteraksi dengan mysql, jadi balik lagi fokus ke tujuan.

Saya gak bisa export/import dari phpmyadmin gimana ya solusinya?

Dalam pertanyaan di atas itu ada beberapa kemungkinan jawabannya

  1. Bisa saja emang ada konfigurasi webserver dan phpmyadmin yang membatasi besaran data yang diimport misalnya
  2. Versi PmA yang tidak cocok dengan versi PHP di server

Kalau kita sadar bahwa PmA hanyalah tampilan maka tujuan export/import bisa dicari workaroundnya, misal gak bisa import dan export karena sql nya udah gede. Oke tujuannya import file gede, yaudah pake CLI aja misalnya, atau pake aplikasi macam workbench untuk lebih sat set sat set.

Bedakan bisnis proses dan logika pemograman

Beberapa waktu lalu saya membaca pertanyaan kurang lebih seperti ini

Bagaimana cara menambahkan poin kepada transaksi di [nama sebuah framework]?

Bagi saya ini agak kurang tepat, karena pertanyaan ini lebih ke bisnis proses bukan spesifik masalah teknis, karena masalah teknisnya bisa berbeda tergantung bisnis proses yang dipilih, makanya waktu itu saya jawab  kaya gini

Ini lebih pas ditanyain ke PM daripada ke twitter deh

Kenapa saya jawab seperti itu, karena banyak hal yang harus dikonfirmasi dulu

  1. Definisi transaksi yang diberi poin itu apa? apa transaksi yang telah selesai?
  2. Apakah berlaku semua transaksi atau ada minimal transaksi?
  3. Jika ada minimal apakah berlaku kelipatan atau tidak?
  4. dll

Setelah tahu prosesnya baru tinggal terjemahkan SOP ke logika pemograman.

Sepertinya sudah dulu dah, setidaknya tulisan di atas ada pengalaman saya dulu yang "dimaki" ama member forum sehingga daripada ngalamin hal seperti itu saya bagikan pengalaman saya.

Daaahhh.