Permasalah terkait pemograman yang saya alami
belajar
Dua dari tiga i̶b̶u̶ ̶m̶e̶n̶y̶u̶s̶u̶i̶ tutorial yang saya tonton menyarankan jupyter notebook untuk memulai, sedangkan sisanya membebaskan untuk memilih IDE bisa Sublime, Atom, VSCode, atau lainnya. Karena penasaran dengan Jupyter saya coba pasang. Install PIP sudo apt-get install python3-pip Lalu install
belajar
Sebagai awal yang perlu dipersiapkan ya memasang python, kebetulan di laptop saya sudah terpasang dua versi yang 2.7.x dan 3.5.x. Udah? Belum. Soalnya pas ngikutin vidio dari Corey Schafer ada yang error tahunya itu gara-gara di vidio tersebut menggunakan versi 3.6. akhirnya update dulu. Saat
nuxt
Satu lagi dari luang lingkup vue, setelah vue menjadi salah satu javascript framework yang populer, ada NUXT dengan Server Side Rendering, sekarang ditambah Vuepress platform berbasis vue untuk membuat static blog. Pemasangan Sebagaimana vue-cli, vuepress bisa kita pasang juga secara global dengan cara npm install -g vuepress Atau pengguna yarn
i18n
Kebetulan ada permintaan membuat fitur ubah bahasa di aplikasi yang sedang dibuat, karena sedang mengerjakan di NUXT saya nemu nuxt-i18n di bagian community, namun gagal saya terapkan mungkin saya yang kurang sabar dalam ngedebug. Akirnya saya ikuti pepatah kuno “banyak jalan menuju Roma” karena yang itu gak berhasil, saya cari
javascript
Jadi beberapa waktu lalu saat membuat satu fitur ada satu yang kena protes, alert nya kurang cakep katanya. Setelah dilihat emang kurang cakep sih mungkin kalo pake xxxxxx bisa lebih cakep ~ Setelah googling akhirnya nemu yang sepertinya cocok dengan selera namanya sweetalert2, ini udah cukup cakep, instalasi mudah, penggunaan pun
javascript
Fitur umum yang hampir ada di setiap aplikasi adalah fitur login, fungsi paling sederhana dari fitur ini salah satunya untuk mengatur hak akses dari seorang pengguna. Misalkan ada halaman atau aksi yang hanya bisa diakses oleh pengguna yang sudah terautentikasi, sedangkan jika belum, aksi atau halaman tersebut tidak bisa dilakukan
app
Saat membangun aplikasi yang memiliki fitur kirim email biasanya saya seslalu mengarahkan kiriman email ke email pribadi, dan itu langsung di dalam script, misalnya seperti ini: /* Contoh mengirim email menggunakan laravel/lumen */ $email = $user->email; // ini ngambil dari database atau dari form ( real case nya ) $email = "email@pribadi.
api
Saat membuat API biasanya kita akan menerapkan aturan mengenai output yang akan dihasilkan oleh request. Misal jika saya memiliki model Book dan Author dan saya ingin menerapkan output seperti berikut { "id": 1, "title": "lorem", "description": "Lorem Ipsum.", "author"
javascript
Jika mengikuti berita-berita terkait vue js pasti tidak akan melewati tools yang satu ini, ya NuxtJs framework untuk vue js ini memang sedang naik daun terlebih sekitar seminggu yang lalu Nuxt secara resmi rilis yang cukup membuat tenang kalau digunakan di produksi. Silahkan baca tulisan tentang vue di serial catatan
javascript
Tidak jauh-jauh dari vue js, beberapa waktu lalu menemukan berita bahwa NuxtJs resmi rilis, tidak lagi beta. Lalu setelah mencoba versi beta yang saya pasang di alamat ariesmaulana.bitbucket.io akhirnya saya coba versi rilisnya, dan sebenarnya saya tidak terlalu merhatiin sih bedanya apa. Saya coba cari cara buat nempelin
debian
Pertama yang harus disiapkan adalah memasang node js, saya sarankan menggunakan NVM agar mudah mengatur versi node js yang akan dipasang. Terus yang kedua saya menggunakan NGINX sebagai web servernya. Memasang NUXT Agar mudah memasang NUXT saya menggunakan vue-cli, kalau belum terpasang silahkan pasang terlebih dahulu dengan tautan berikut. Memasang
Linux
Jadi gara-gara ada satu aplikasi yang bermasalah saat menggunakan node versi terbaru terpaksa harus menggunakan node versi lama, setelah googling nemu NVM yang berfungsi untuk memasang banyak versi nodejs. Pemasangan Untuk memasangnya bisa menggunakan curl atau wget Curl curl -o- https://raw.githubusercontent.com/creationix/nvm/v0.33.8/install.