Permasalahan terkait linux yang saya alami
debian
Pada awalnya saya ingin nulis tetang webmin, tapi waktu nyoba webmin saya merasa kurang karena setelah install yasudah selesai. Apache jalan, php normal, mysql bisa diakses akhirnya karena merasa kurang tadi saya ubah sedikit jadi webmin tapi apachenya diganti nginx, eh keterusan. Akhirnya yang saya lakukan adalah memasang nginx, pindah
app
Jadi pas mau nulis eh tiba-tiba dapat error jekyll 3.1.3 | Error: Address already in use - bind(2) for 127.0.0.1:4000 Dan ternyata cara mengatasinya mudah, pertama cek dulu proses tersebut PID nya berapa dengan cara $ lsof -wni tcp:4000 Di sini menghasilkan seperti ini
debian
Satu hal yang sering disebut kekurangan dari distro-distro linux adalah kurangnya porsi untuk video game. Video game itu bagi beberapa orang sudah menjadi standar untuk laptop/pc, kalo gak percaya coba ke toko-toko pc/laptop pasti akan menemukan spesifikasi seperti ini : Dijual laptop merk **** bisa digunakan untuk maen PES… Tapi
debian
Sebelum melanjutkan tulisan tentang instalasi laravel nomor 5 tentang menggunakan docker, saya ingin menulis dahulu tentang bagaimana memasang docker di Debian, tepatnya Debian Jessie. Memastikan APT dapat bekerja dengan https $ apt-get update $ apt-get install apt-transport-https ca-certificates gnupg2 Tambah GPG key $ sudo apt-key adv \ --keyserver hkp://ha.pool.sks-keyservers.net:80
composer
Composer di situsnya menulis bahwa composer adalah dependency management namun bukan pacakage Manager lengkapnya seperti ini : Composer is a tool for dependency management in PHP. It allows you to declare the libraries your project depends on and it will manage (install/update) them for you. Composer is not a package
debian
Pada tulisan sebelumnya saya menulis tentang bagaimana cara memasang Vagrant dan dalam tulisan kali ini saya akan membahas tentang Vagrantfile. Vagrantfile ini sendiri adalah berkas yang bertugas untuk konfigurasi-konfigurasi terkait vagrant box yang dipasang. Pada tulisan kali ini saya menggunakan Vagrantfile dari box debian yang sudah saya pasang beberapa hari
debian
Hal yang paling malas dari install ulang bukanlah install ulang OS nya tapi install aplikasi-aplikasi yang pernah dipasang. Kali ini saya mencoba untuk menulis ulang tentang pemasangan vagrant. Apa itu vagrant ? Menurut wiki, Vagrant merupakan perangkat lunak yang membantu untuk membuat portable virtual environment. Biasanya saya menggunakan vagrant untuk coba-coba
debian
Karena laptop saya harus install ulang dan terpaksa memulai kembali dari awal sehingga mau tidak mau saya harus install-install lagi aplikasi. Karena sebelumnya saya menggunakan Debian SID dan sekarang balik lagi ke Jessie, saat install virtualbox.5.1 ternyata mengakibatkan error vboxdrv kernel module is not loaded saat virtualbox hendak
Linux
Karena suatu kecerobohan mau tidak mau saya harus install ulang kembali laptop dan pilihan distro balik lagi ke Debian 8. Di bawah ini adalah hal-hal yang saya lakukan setelah selesai memasang debian di laptop. 1. Daftarkan username Saat pertamakali memasang debian kita akan diminta untuk mengisi dua buah user, yang
debian
Beberapa waktu lalu saat mencoba untuk memasang suatu paket tiba-tiba saja laptop memberi informasi bahwa ruang kosong yang tersedia tingal 1 giga lagi. Tanpa pikir panjang saya hapus saja beberapa aplikasi yang jarang dipakai. Sia-sia. Setelah diperiksa oleh Disk Usage Analyzer ternyata yang memakan ruang hampir 6 giga lebih itu
debian
Hari ini setelah laptop direstart saya mengalami hal yang sudah diduga bakal terjadi apabila saya melakukan update terhadap Debian. Yaitu kendala terhadap beberapa aplikasi, dan kali ini yang terkena masalah adalah homestead. Penjelasan mengenai homestead bisa di baca di sini Saat saya mencoba menjalankan homestead dengan perintah homestead up saya
app
Dalam salah satu dialog di serial tv ‘Silicon Valley’ ada sebuah perdebatan menarik tentang ‘tab vs spasi’ di sela-sela perdebatan muncul ‘vim dan emacs’ gara-gara itulah saya tiba-tiba tertarik mencoba emacs. Sebenarnya saya sempat ingin mencoba vim namun karena satu dan lain hal yang intinya malas, saya segera mencoba emacs,